Bisnis percetakan merupakan salah satu industri yang terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan cetak dalam berbagai sektor. Mulai dari sektor kuliner, penerbitan hingga pemasaran, seperti cetak kemasan, brosur, buku, hingga poster. Agar bisnis percetakan berjalan efisien dan menghasilkan keuntungan yang besar, dalam operasional perlu menggunakan mesin yang tepat.
Pemilihan mesin yang tepat, dapat menghemat waktu produksi dan meningkatkan kualitas cetak, sehingga berdampak pada peningkatan profit. Berikut empat mesin yang wajib dimiliki pada bisnis percetakan agar operasional lebih efisien dan hasil cetak lebih maksimal.
1. Mesin Digital Offset
Mesin digital offset merupakan pembaruan dari mesin offset konvensional yang dapat memberikan efisiensi waktu cetak, terutama pada pra-cetak, karena mesin digital offset tidak memerlukan plat cetak dan afdruk screen. Mesin digital offset menjadi pilihan untuk produksi cetak dalam kuantitas kecil maupun besar seperti buku, majalah, koran, dan brosur.
Keunggulan:
- Dapat mencetak dalam kuantitas kecil.
- Biaya cetak murah.
- Dapat mencetak dalam ukuran besar, dari A3 sampai dengan ukuran B2..
- Dapat mencetak di berbagai jenis bahan kertas
Estimasi Harga: Mesin digital offset memiliki harga yang bervariasi tergantung ukuran dan spesifikasinya. Harga mesin digital offset mulai dari Rp xx jutaan.
2. Mesin Potong Kertas
Mesin potong kertas merupakan mesin yang digunakan untuk memotong dan merapikan kertas hasil cetak sesuai kebutuhan. Mesin ini sangat penting dalam industri percetakan agar hasil akhir lebih rapi. Umumnya mesin pemotong kertas ini digunakan untuk finishing penjilidan dan juga kartu nama.
Keunggulan:
- Meningkatkan efisiensi proses potong secara cepat dan presisi.
- Mampu memotong kertas hingga 600 lembar (ketinggian kertas 8 cm) dalam sekali jalan.
- Meminimalisir kesalahan dalam proses pemotongan.
- Fitur keamanan tinggi dalam pengoperasian mesin
Estimasi Harga: Mesin potong kertas manual biasanya dibanderol mulai 1 jutaan, sedangkan mesin potong kertas otomatis harga mulai 20 jutaan hingga 60 jutaan tergantung spesifikasi dan kapasitas pemotongannya.
3. Mesin Laminasi
Laminasi adalah lapisan plastik tipis pada permukaan hasil cetak agar hasil cetak lebih tahan air, goresan, dan tampak lebih premium. Sedangkan mesin laminasi digunakan untuk merekatkan plastik pelapis, baik glossy maupun doff pada hasil cetak.
Keunggulan:
- Dapat menggunakan plastik laminasi yang tipis, sehingga biaya produksi sangat murah
- Memudahkan pengerjaan skala besar
- Sistem pemanas menggunakan oil jadi lebih stabil
Estimasi Harga: Mesin laminasi panas tersedia dalam berbagai jenis. Harga mesin laminasi mulai dari 9 juta, sampai dengan 50 jutaan.
4. Mesin Shrink (Mesin Pembungkus Plastik)
Mesin shrink merupakan mesin yang digunakan untuk membungkus hasil cetak dengan plastik khusus agar lebih rapi dan terlindungi dari air, debu, maupun goresan. Mesin shrink membungkus hasil cetak dengan metode memanaskan plastik pembungkus hingga menyusut mengikuti pola bentuk hasil cetak, biasanya mesin shrink digunakan untuk membungkus buku, majalah, atau hasil cetak lainnya.
Keunggulan:
- Melindungi hasil cetakan agar tetap bersih dan awet.
- Memberikan tampilan produk menjadi lebih profesional.
- Efektif untuk pengemasan dalam jumlah besar dengan waktu yang relatif cepat.
Estimasi Harga: Harga mesin shrink bervariasi tergantung kapasitas dan fitur yang dimiliki, harga mesin shrink mulai dari Rp xx jutaan.
Kesimpulan
Dalam bisnis percetakan, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil cetak perlu memiliki mesin yang tepat. Mesin offset, mesin potong kertas, mesin laminasi, dan mesin shrink merupakan empat mesin utama yang wajib dimiliki agar bisnis percetakan lebih efisien dan menguntungkan.
Zainers perlu investasi mesin yang tepat agar dapat memangkas waktu produksi, mengurangi biaya operasional, serta memberikan hasil cetak yang terbaik. Jadi, pastikan memilih mesin yang sesuai dengan kebutuhan bisnis agar keuntungan semakin maksimal.
Baca juga : Peluang Cuan Tambahan di Bulan Ramadhan, Hanya Bermodal Akrilik